Balikpapan, 23 Mei 2024 — Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan minat sastra di kalangan pelajar, Bengkel Sastra Penulisan Puisi dan Cerpen bagi siswa SMA dan SMK di Kota Balikpapan telah sukses diselenggarakan. Kegiatan ini berlangsung di ruang Emerald, Hotel Swiss-Belinn Balikpapan, pada tanggal 21 dan 22 Mei 2024.

Kegiatan yang penuh antusias ini diikuti oleh 41 siswa dari berbagai SMA dan SMK di Kota Balikpapan. Mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari para ahli sastra yang berpengalaman. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Sophia Andayani atau yang dikenal dengan nama pena Shopie Razak dari Komunitas Rumah Seni Nirmana, Sucipto dari Kompas, Aminuddin Rifai, serta Tantra Alimi dari Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh Perwakilan KKLP Literasi, Aminuddin Rifai. Dalam sambutannya, Aminuddin Rifai menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan literasi dan kreativitas siswa. “Kami berharap melalui bengkel ini, para siswa dapat mengembangkan kemampuan menulis mereka dan menyalurkan ide serta kreativitas mereka melalui puisi dan cerpen,” ujar Aminuddin.

Hari Pertama: Penulisan Puisi

Pada hari pertama, Shopie Razak memulai dengan materi “Mengenal Puisi dan Teknik Penulisan Puisi”. Shopie mengajak para siswa untuk mengeksplorasi emosi dan pengalaman pribadi mereka dalam menulis puisi, serta memberikan latihan-latihan kreatif yang membantu siswa dalam menciptakan puisi yang bermakna.

Selanjutnya, Aminuddin Rifai atau dikenal juga dengan nama pena Amien Wangsitalaja menyampaikan materi “Apresiasi Puisi”. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk lebih mendalami makna puisi, memahami elemen-elemen sastra yang membuat sebuah puisi hidup dan menyentuh pembacanya.

Tantra Alimi kemudian menyampaikan materi “Proses Kreatif Pembuatan Puisi”. Tantra memberikan panduan praktis tentang proses kreatif dalam menulis puisi, mulai dari eksplorasi ide, penyusunan konsep, hingga penulisan akhir.

Hari Kedua: Penulisan Cerpen

Pada hari kedua, Sucipto dari Kompas menyampaikan materi “Mengenal Cerpen dan Teknik Penulisan Cerpen”. Ia membagikan teknik-teknik dalam membangun karakter, menyusun plot yang menarik, dan menyampaikan pesan melalui cerita pendek. Sesi ini sangat interaktif, para siswa berkesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan umpan balik langsung dari Sucipto.

Aminuddin Rifai kemudian melanjutkan dengan materi “Apresiasi Cerpen”. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk memahami lebih dalam tentang cerpen, mengenali elemen-elemen yang membuat cerita pendek menjadi efektif dan memikat.

Terakhir, Tantra Alimi menyampaikan materi “Proses Kreatif Pembuatan Cerpen”. Tantra memberikan panduan praktis tentang proses kreatif dalam menulis cerpen, meliputi eksplorasi ide, penyusunan alur cerita, hingga penulisan akhir.

Bengkel Sastra Penulisan Puisi dan Cerpen ini diharapkan menjadi langkah awal yang inspiratif bagi para siswa untuk terus mengembangkan bakat mereka dalam bidang sastra. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan literasi di kalangan generasi muda. (dh)