Samarinda, 29 April 2019 — Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim 2019 menyemarakkan Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digagas Kantor Bahasa Kalimantan Timur dengan tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 20–24 April 2019 di LPMP Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama UPT Kemendikbud yang ada di Kaltim yaitu LPMP, Balai Pelestarian Cagar Budaya, BP Paud Dikmas, dan Kantor Bahasa, serta didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim 2019 dihadiri oleh pejabat daerah, yaitu Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Hj. Meiliana, S.E., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Sabani, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Dr. Asli Nuryadin. Selain itu, Mewakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, turut hadir Sekretaris Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Dr. Muh. Abdul Khak.
“Pendidikan adalah proses mendidik. Proses yang mengubah perilaku seseorang dalam mencapai titik tertentu. Hasil proses itu tidak dapat langsung kita nikmati. Oleh karena itu, kegiatan ini lebih menekankan pada aspek literasi yang seiring dan sejalan dengan proses pembentukan karakter dalam menyiapkan generasi emas tahun 2045”, Dr. Muh. Abdul Khak menyampaikan sambutannya.
Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim 2019 menyelenggarakan beberapa lomba kebahasaan dan kesastraan yang melibatkan siswa dan guru tingkat dasar dan menengah di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Beberapa lomba tersebut, yaitu Lomba Baca Puisi untuk Siswa SD sebanyak 50 siswa, Lomba Baca Puisi untuk Guru sebanyak 90 guru, Lomba Mading Bahasa dan Sastra Tingkat SLTA sebanyak 15 tim, Lomba Pidato Siswa SLTP sebanyak 33 siswa, Lomba Cermat Berbahasa dan Bersastra SMP dan SMA/SMK masing-masing sebanyak 15 tim. Selain itu, Kantor Bahasa Kalimantan Timur juga ikut serta melaksanakan pameran buku bahasa dan sastra.




